Sunday, May 29, 2011

MEMORY

Kawan...janganlah katakan
Bahwa aku melarikan diri dari perjuangan
Sesungguhnya aku baru memulainya

Di kejauhan aku merasa tersiksa
Suka-duka yang aku lewati sendirian
Tak akan bisa tergantikan
Dan tak seindah selain bersama kalian

Aku rindu tuk menyelimuti para kader Kohati
Dikala malam saat mereka terlelap
Rindu kemarahan dan air mata para kader ikhwan
Karena aku selalu dituduh mencipta masalah.

Kepergianku untuk menjauh dari kalian
Bukan karena aku membawa masalah
Sungguh...apa yang ku lakukan demi kebahagiaan keluarga
Meskipun mempengaruhi sebuah eksistensi.


Kawan...
Ber-HMI harus ikhlas dan sabar
Dan dengan niatan tulus dan suci tanpa tendensi
Seandainya..kalian menghadapi suatu masalah
Anggaplah itu adalah bunga romantisme
Ritmes dari suatu perjuangan

Janganlah tak ada sapa
Janganlah tak ada senyum
Janganlah ada kata melarikan diri dari sekret
Dan...
Janganlah ada kata pengunduran diri
Meskipun telah terjadi konfrensi luar biasa.

dalam renungan sukma

di dalam jiwaku
tersimpul berjuta bayang
yang ingin sekali
terurai menjadi pijar pijar cinta yang suci
menjadi lentera lentera malam yang tenang
menjadi butiran mutiara yang bersinar
menjadi eter yang melingkupi semesta
dengan penuh cinta tulus terjaga
di dalam jiwaku terukir beribu kalam ilahi
menjadi syair syair rabbani
menjadi syiar syiar damai

Khayalan

Jauh dari sana khayalan ku datang
Membawa segelas kehormatan jiwa
Dengan segenap raga menemani setiap langkah
Memeberi kuasa yang terindah
Meski dalam khayal namun nyata
Mengitari cakrawala kehidupan yang sepi
Di hantaran debu yang mengilingi raga
Memberi pesona dalam hati
Itulah khayalan ku mampu hidup
Meski terhalang oleh kerasnya waktu
Aku mampu menjelajahi dunia
Dengan ku persembahkan keajaiban
Pagi maupun malam hadir memberi warna
Mentari maupun rembulan setia menemani
Aku tak’kan kosong meski ku jauh dari peradapan
Kini khayalku menjadi bagian dalam hidupku



A liltle poem

Sunday, May 22, 2011

Contoh Roman Bahasa


SINOPSIS ROMAN TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK

tenggelamnya kapal van der wijk adalah salah satu karya Hamka yang diterbitkan pertama kali oleh penerbit Bulan Bintang pada tahun 1939 .
tema cerita : masalah adat yang berlaku di Minangkabau dan masalah harta yang menghalangi hubungan cinta kasih antara sepasang muda-mudi

setting cerita : daerah Minangkabau, padang panjang, Jakarta, dan Surabay .

tokoh-tokoh :

1. Zainuddin, seorang pemuda yang dilahirkan dari pasangan melayu padang dengan Mengkasar
2. Mak Base, seorang saudagar kaya di Mengkasar yang menjadi orang tua angkat Zainuddin
3. Hayati, seorang gadis yang menjadi kekasih Zainuddin. ia adalah korban dari adat yang terlalu mengekangnya sehingga ia menikah dengan Azis
4. Khadijah, sahabat hayati. ia adalah adik kandung Azis.
5. Muluk, sahabat Zainuddin
6. Pendekar Sutan, seorang saudagar kaya yang dihormati di Batipuh. ia adalah ayah kandung Zainuddin
7. Daeng Habibah, seorang wanita berasal dari mengkasar yang merupakan ibu kandung Zainuddin, seorang wanita berasal dari Mengkasar yang merupakan ibu kandung Zainuddin
8. Datuk Mantari Labih, mamaknya pendekar sutan yang sangat rerakah

Ringkasan Cerita :
Zainuddin berhasil kembali ke kampung halamannya setelah mendapat izin dari Mak Base, orang tua angkatnya. Zainuddin tinggal di Mengkasar setelah ayah kandungnya, pendekar Sutan, terusir dari Batipuh karena membunuh Datuk Mantari Labih, kemudian ia pergi ke Mengkasar dan menikah dengan Daeng Habibah sehingga lahirlah Zainuddin. setelah ayahnya meninggal dunia,Zainuddin diangkat anak oleh Mak Base yang baik hati itu.
Ketidakadilan yang menimpa ayahnya akibat adat istiadat yang membelenggu di daerahnya juga dirasakan oleh pemuda itu. Zainuddin yang bukan orang padang asli, karena ibunya bukan kelahiran Batipuh . harus mendapatkan tantangan yang besar dalam menjalin hubungan cintanya dengan Hayati. Selain itu, juga karena Zainuddin adalah anak yatim piatu. Sekalipun demikian, hubungan cinta kasih antara Zainuddin dan Hayati tetap berjalan dengan cara saling berkirim surat.
Suatu hari Hayati beqmaksud pergi ke Padang Panjang untuk melihat pasar malam.
sebelum berangkat, ia telah mengabarkannya kepada Zainuddin, sehingga kedua anak muda itu berjanji untuk bertemu dan melepaskan perasaan rindunya di rumah Khadijah, sahabat Hayati.
Namun, pertemuan antara Hayati dan Zainuddin mendapatkan halangan dari Azis, kakaknya Khadijah yang secara diam-diam mencintai Hayati.
Persaingan antara Zainuddin dan Azis terjadi ketika kedua pemuda itu sama-sama mengirimkan surat kepada orang tua Hayati. Dari lamaran kedua pemuda itu, ternyata lamaran Azis yang diterima karena orang tua Hayati mengetahui latar belakang keluarga pemuda yang kaya raya itu. Sedangkan lamaran Zainuddin ditolak karena orang tua Hayati tidak ingin anaknya bersuamikan lelaki miskin. Mereka tidak mengetahui bahwa Zainuddin baru saja menerima warisan kekayaan dari Mak Base yng telah meninggal dunia.
setelah lamarannya ditolak, Zainuddin pun jatuh sakit, sedangkan Hayati harus menjalani hidup dengan orang yang tidak ia cintai sehingga ia merasa sangat tertekan . Apalagi Azis memiliki perangai yang buruk sehingga rumah tangganya tidak bahagia.
Zainuddin kemudian mengikuti saran Muluk sahabatnya, untuk pindah ke Jakarta. Di Jakarta, Zainuddin menjadi penulis yang terkenal sehingga namanya mulai banyak dikenal orang. kemudian, ia pindah ke surabaya dan tetap meneruskan pekerjaannya sebagai penulis.
Ia bahkan dikenal sebagai penulis yang kaya dan dermawan. Sementara itu, Azis pun dipindahkan ke Surabaya, sehingga ia bersama Hayati menetap di kota yang sama. Kepindahan ini mempertemukan Hayati dengan Zainuddin.
Ketika Azis dipecat dari pekerjaannya karena kecerobohan dan kelalaiannya dalam menjalankan perusahaan, ia bersama Hayati tinggal di rumah Zainuddin.
Namun, Azis merasa tidak kerasan tinggal di rumah Zainuddin karena perlakuan Zainuddin yang yang sangat baik terhadap keluarganya.
Azis kemudian memutuskan untuk meninggalkan Hayati di rumah Zainuddin dan pergi entah kemana.
Tak berapa lama kemudian, Azis mengirimkan dua surat, yaitu surat pertama ditujukan kepada Hayati yang isinya akan menceraikan Hayati, dan surat yang kedua ditujukan kepada Zainuddin yang isinya meminta Zainuddin untuk menikahi Hayati. Surat itu merupakan pesan terakhir darinya karena tak berapa lama Azis pun meninggal dunia.
Sekalipun dalam hati Zainuddin masih mencintai Hayati, ia menolak permintaan Azis karena perasaan dendamnya kepada orang tua Hayati yang menolak lamarannya ketika dahulu.
ia bahkan menyuruh Hayati untuk kembali ke kampung halamannya.
Hal itu membuat hati Harxati merasa hancur. Keesokan harinya, Hayati bergegas untuk kembali ke kampung halamannya dengan menggunakan kapal Van Der Wijk .
Setelah Hayati pergi, hati Zainuddin merasa gundah gulana karena ia tidak dapat menghilangkan perasaan cintanya kepada Hayati.
Ia segera menyusul Hayati ke pelabuhan, namun kapal yang ditumpangi Hayati telah berangkat. Zainuddin merasa sedih dan sangat menyesali perbuatannya.
Zainuddin semakin sedih ketika ia mendapat kabar bahwa kapal yang ditumpangi Hayati tenggelam, Hayati di rawat di rumah sakit,.
Dengan ditemani sahabatnya, Zainuddin segera berangkat ke rumah sakit untuk menengok wanita yang sangat dicintainya itu. Ketika Zainuddin sampai di rumah sakit, ia melihat Hayati sedang terbaring tak berdaya. Ia pun memeluk Hayati dan menyatakan penyesalannya. Pertemuan mereka itu adalah pertemuan yang terakhir karena Hayati menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam pelukan Zainuddin.
Kejadian itu membuat Zainuddin merasakan penyesalan yang berkepanjangan. sehingga ia jatuh sakit dan meninggal dunia.
Sebelum ia meninggal dunia, ia menuliskan wasiat yang berisi bahwa seluruh harta kekayaannya diberikan kepada Muluk, sahabat setiannya.
oh Roman

Roman Bahasa

ROMAN
Kata roman berasal dari kata Romaan yang artinya cerita dalam bahasa romawi. Bahasa ini yang kemudian digunakan untuk membedakan antara cerita dan tulisan ilmiah yang biasa ditulis dalam bahasa latin.
Roman adalah sebuah karya sastra yang mendobrak tradisi dan kebiasaan yang berkembang pada jaman awal perkembangannya, yaitu ketika karya sastra saat itu identik dengan cerita tentang rajaraja dan kehidupan di istana. Roman seolah memberikan harapan dan cara pandang baru bagi para sastrawan  untuk menyampaikan karyanya tanpa takut dengan kekangan adat istiadat.
Beberapa contoh roman:
  1. Roman Biasa
Roman jenis ini mirip dengan dongeng lama dengan gaya bahasa baru. Menceritakan tentang kisah kehidupan dan peristiwa biasa.
2. Roman Sejarah
a. Hulubalangraja [1934] karya Nur Sutan Iskandar
b. Pangeran Kornel karya Memed Sastraprawira. Bercerita tentang bupati Sumedang pada jaman Deandels.
c. Surapati karya Abdul Moeis. Bercerita tentang budak berlian yang gagah berani.
3. Roman bertujuan [Tendens]
a. Azab dan Sengsara [1921] karya Merari Siregar. Bercerita tentang adat kawin paksa di Tapanuli.
b. Siti Nurbaya [1922] karya Marah Rusli. Mengkritik adat minang pada saat itu.
c. Salah Asuhan [1928] karya Abdoel  Moeis. Bercerita tentang Hanafi yang sok kebarat-baratan yang kebablasan.
4. Roman Jiwa
Biasanya Roman jenis ini bercerita tentang pergolakan jiwa/batin tokohnya.
a. Katak hendak jadi Lembu karya Nur Sutan Iskandar
b. Atheis karya Achdiat K. Miharja
c. Radio Masyarakat karya Rosihan Anwar
5. Roman Kemasyarakatan
Bercerita tentang kehidupan social.
a. Dian Yang Tak Kunjung Padam karya STA
b. Belenggu karya Armijn Pane